asuransi barang import

Sebelum Melakukan Asuransi Barang Import dan Export, Perhatikan Hal Berikut!

Asuransi merupakan suatu jaminan yang diberikan oleh penjual barang maupun suatu perusahaan jasa kepada konsumen untuk menjamin keselamatan saat muncul suatu masalah tertentu yang menimbulkan kerugian. Hal ini pun berlaku saat melakukan export maupun import dari dan ke luar negeri.

Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Asuransi Barang Import dan Export

Melakukan asuransi barang import dan export dapat mengurangi kerugian yang akan timbul nantinya. Namun sebelum itu, ada hal yang wajib diperhatikan, sebagai berikut:

1. Pilih Perusahaan Asuransi

Hal pertama yang harus diketahui sebelum melakukan asuransi barang untuk import atau export adalah perhatikan untuk mencari perusahaan asuransi yang dapat dipercaya. Carilah perusahaan yang sudah mendapatkan ijin resmi dari pemerintah dan telah memiliki sertifikat. Hal ini dilakukan supaya pengguna jasa tidak tertipu oleh agen asuransi abal-abal yang beredar di luar sana. Jangan lupa, baca pula syarat dan ketentuan yang berlaku sebelum memilihnya.

Selain itu, perhatikan cara pengiriman barang tersebut. Misalnya melalui laut menggunakan kapal kargo, melalui dari darat dengan menggunakan mobil pengiriman atau kereta api, serta lewat udara dengan menggunakan pesawat. Pemilihan ini tergantung dari jenis barang, jarak lokasi, berat barang dan harganya.

2. Ketahui Barang yang Bisa Diasuransikan

Adapun barang-barang yang bisa diasuransikan antara lain barang dagangan, alat-alat mesin, bahan baku untuk membuat sesuatu, uang tambang dan lainnya. Selain itu, klaim asuransi dapat diambil apabila terjadi suatu hal pada barang-barang tersebut yang menyebabkan kerugian. Penyebab tersebut antara lain ledakan, kebakaran, terjadi kecelakaan, tersapu ombak, kesalahan dari tempat pengiriman dan sebagainya. Hal ini berbeda-beda, tergantung dari kebijakan perusahaan asuransi dan jenis asuransi yang dipilih masing-masing.

3. Pahami Resiko yang Tidak Bisa Diasuransikan

Ada beberapa resiko yang tidak dapat ditanggung saat asuransi barang import dan export. Resiko ini terjadi karena bukan kesalahan dari pihak perusahaan asuransi dan juga karena adanya bencana tertentu. Contoh dari resiko yang tidak ditanggung antara lain pengepakan barang tidak dilakukan dengan benar, berat dan isi barang mengalami pengurangan secara alami seperti pada bahan mentah. Lalu ada pula kekacauan seperti pemogokan, perang, dan lainnya.

4. Simak Kelengkapan Dokumen yang Dibutuhkan

Saat ingin melakukan klaim asuransi barang import dan export, tentunya pengguna jasa perlu memenuhi syarat-syarat yang ditetapkan. Misalnya saja melengkapi berbagai dokumen yang diperlukan. Beberapa dokumen tersebut antara lain mengisi form klaim secara lengkap, mencantumkan sertifikat asuransi yang asli, invoice, surat jalan, konosemen asli, packing list dan lain-lain.

Lalu ada pula surat tuntutan yang ditujukan untuk pengangkut, berita acara saat melakukan serah terima barang, foto sebagai bukti, laporan dari polisi jika terjadi kecelakaan, surat kelengkapan, surat penyerahan peti kemas dan lainnya tergantung kesepakatan awal. Jadi jangan melewatkan hal ini, agar asuransi benar-benar dapat dipergunakan.

5. Cermati Prosedur Mengklaim Asuransi

Berikutnya cermati cara mengklaim asuransi barang import dan export. Biasanya urutan caranya adalah bila terjadi kerusakan disebabkan hal yang bisa diklaimkan asuransi, maka konsumen tidak perlu menandatangani surat tanda terima. Namun tinggal memberi catatan keterangan bahwa barang tersebut rusak. Selanjutnya, tinggal mengecek kondisi barang dan memotretnya untuk dijadikan bukti. Kemudian konsumen harus melaporkan kepada penyedia jasa asuransi yang nantinya akan melakukan survey.

Setelah mengumpulkan bukti-bukti yang valid maka langkah selanjutnya adalah konsumen harus segera mengajukan tuntutan kepada jasa pengangkut untuk mendapatkan ganti rugi yang sepadan. Pelaporan asuransi ini biasanya memiliki batas waktu tertentu, sehingga saat mengetahui hal yang tidak beres, maka lebih baik untuk melapor secepatnya.

Baca Juga: Mengenal Asuransi Barang Mewah dan Urgensinya dalam Penjaminan Aset

Demikianlah beberapa hal yang bisa dijadikan pertimbangan saat pengguna jasa akan melakukan asuransi barang import maupun export dari dan ke luar negeri. Memilih jenis asuransi tentu penting karena menyangkut keselamatan barang yang hendak dikirim. Pengguna jasa pun sebaiknya tetap berhati-hati dan melakukan cek terlebih dahulu jasa asuransi dan syarat ketentuannya, sehingga dapat menghindari kerugian berlebih nantinya.