Perbedaan Asuransi Jiwa dengan Kesehatan yang Perlu Diketahui

Perbedaan Asuransi Jiwa dengan Kesehatan yang Perlu Diketahui

Jika dirincikan,perbedaan asuransi jiwa dengan kesehatan mungkin tidak sesederhana yang dibayangkan. Terdapat berbagai perbedaan yang mendetail. Misalnya seperti menjamin dari gangguan penyakit, sementara asuransi jiwa akan menjamin kematian dari penyebab apapun.

Terdapat perbedaan lainnya jika dirincikan, yang mungkin tidak semua orang mengetahuinya. Karena itu artikel ini akan mengulas mengenai perbedaan mendasar keduanya dan jenis dari asuransi jiwa serta kesehatan.

Asuransi Jiwa

Perbedaan asuransi jiwa dengan kesehatan yang pertama yakni asuransi jiwa mempunyai beberapa perlindungan. Life insurance akan melindungi atas resiko kematian. Besarnya tergantung dari premi dan kesepakatan yang sudah diatur dalam polis dan disetujui kedua belah pihak.

Harga premi biasanya ditentukan berdasar umur seseorang. Makin muda usianya semakin rendah preminya. Sementara jika semakin tua usia seseorang, preminya pun semakin tinggi. Untuk perlindungan yang didapatkan nantinya akan berguna bagi keluarga yang masih hidup.

Baca Juga :  5 Cara Menutup Polis Asuransi, ini Panduannya untuk Nasabah Asuransi

Dalam hal ini manfaat asuransi jiwa sebenarnya dirasakan bukan oleh nasabah, tetapi keluarga yang ditinggalkan. Yakni yang ditunjuk sebagai ahli waris dimana sudah tercantum dalam polis.

Tetapi uang pertanggungan tidak bisa dibayarkan karena beberapa hal. Seperti melanggar ketentuan polis dengan melakukan percobaan bunuh diri. Perlindungan polis mungkin juga seperti melakukan pekerjaan dengan resiko besar atau olahraga yang berbahaya.

Jenis Asuransi Jiwa

Asuransi jiwa memiliki banyak produk di dalamnya, yang memiliki ketentuan berbeda-beda. Terdapat beberapa jenis asuransi jiwa yang ada di indonesia yakni :

1. Berjangka atau Term Life Insurance

Asuransi jenis ini akan memberikan perlindungan dalam periode tertentu saja yang sudah disepakati kedua belah pihak. Jika tertanggung meninggal sebelum masa aktif berakhir, maka orang yang tercantum dalam polis atau ahli waris akan mendapat uang pertanggungan. Setelah masa waktu yang disepakati berakhir, berakhir juga pertanggungan dan kontrak antara keduanya.

Baca Juga :  Mengenal BPJS Kesehatan dan Cara Mendaftar BPJS Kesehatan

2. Seumur Hidup

Asuransi ini akan memberi perlindungan selama yang tertanggung masih hidup sampai umur 100 tahun. Jika polisnya selalu aktif maka perlindungan akan terus didapatkan. Tetapi untuk melindungi cacat tetap, biasanya asuransi akan berakhir pada usia tertentu seperti 60 tahun.

3. Dwiguna

Asuransi ini terbagi atas dua bagian yakni perlindungan dan tabungan. Asuransi jiwa bisa memberikan perlindungan atas kematian dan cacat. Sementara untuk tabungan, asuransi ini berguna untuk mengumpulkan dana yang suatu saat mungkin akan berguna.

Baca Juga :  Perbedaan Asuransi Jiwa dan Kesehatan, Jawaban Ditengah Kebingungan

Asuransi Kesehatan

Asuransi kesehatan memiliki manfaat dan jenis yang berbeda dibanding asuransi jiwa. Jenis asuransi ini akan menjamin biaya perawatan kesehatan. Beragam manfaat bisa didapat dengan memiliki asuransi kesehatan seperti rawat jalan, inap, operasi dan ketentuan polis lainnya yang sudah disepakati.

Jika asuransi jiwa dirasakan manfaatnya oleh ahli waris, asuransi kesehatan ini dirasakan sendiri oleh pemegang polis. Jadi hanya yang tertanggung saja yang bisa mendapat biaya penggantian saat sakit. Kecuali tertanggung menambahkan penanggungan seperti keluarga inti.

Harga premi dari asuransi kesehatan tergantung dari riwayat kesehatan seseorang. Jika ditemukan resiko penyakit yang berat, maka preminya semakin mahal.  

Baca Juga :  Cara Klaim Asuransi Garda Oto Dengan Mudah dan Cepat

Uang pertanggungan mungkin tidak bisa dibayarkan jika melanggar ketentuan polis. Misalnya menyembunyikan riwayat penyakit tertentu . Jika menderita penyakit kronis seperti kanker atau jantung, mungkin saja asuransi kesehatan tidak bisa dibayarkan.

Jenis Asuransi Kesehatan

Demikian juga dengan asuransi kesehatan, juga memiliki berbagai jenis produk yang bisa dipilih oleh nasabah. Terdapat beberapa jenis asuransi kesehatan di indonesia yang terbagi menjadi dua yakni:

1. Asuransi Kesehatan Murni

Bentuknya berupa perlindungan terhadap kesehatan yang tercantum dalam polis. program yang digunakan berupa berjangka tahunan.  Penanggung bisa sewaktu waktu menghentikan polis, seperti saat merasa tidak nyaman dan cocok, layanan asuransi bisa dihentikan saat masa berlakunya sudah habis. Total premi yang dibayarkan tiap bulan disini hanya berlaku untuk menjamin kesehatan, bukan sebuah investasi

Baca Juga :  Alasan Hukum Asuransi Syariah dalam Islam Dinyatakan Halal

2. Asuransi Berinvestasi

Jenis ini akan memberikan peluang pada penanggung untuk menabung. Manfaatnya, tidak hanya untuk menjamin kesehatan, tetapi ada sejumlah dana yang bisa dicairkan untuk program hari tua.

Banyak orang yang tertarik dengan asuransi jenis ini. periode polis yang diperoleh yakni  jangka panjang dan selaras dengan proteksi asuransi jiwa. Investasi yang dikumpulkan juga akan menjamin kehidupan hingga hari tua.

Nah, itulah perbedaan asuransi jiwa dengan kesehatan. Pilihlah jenis asuransi sesuai dengan kebutuhan. Untuk menjamin keamanan dana, pilihlah perusahaan asuransi yang terdaftar dalam OJK dan tidak memiliki track record yang buruk.