Tips Sukses Investasi Reksadana bagi Investor Pemula

 

 

Tips sukses investasi reksadana tentunya dibutuhkan oleh semua investor khususnya yang masih pemula. Reksadana merupakan instrumen investasi yang tergolong mudah dan risikonya cukup rendah. Dengan risiko rendah namun instrumen ini memberikan tingkat pengembalian cukup menarik bahkan lebih tinggi dari bunga deposito.

 

Instrumen ini adalah pilihan penanaman modal mudah karena dana investor dikelola oleh Manajer Investasi secara profesional. Jadi tidak perlu khawatir ataupun repot membagi portofolio sendiri karena sudah ada Manajer Investasi. Meskipun instrumen reksadana praktis dan mudah dilakukan, tetap saja kamu perlu mengetahui hal-hal apa yang berpengaruh terhadap kesuksesan penanaman modal tersebut.

 

Karena jika dilakukan dengan sembarangan ada kemungkinan tidak bisa mendapatkan keuntungan secara maksimal, tidak dapat mencapai tujuan keuangan, atau bahkan justru mengalami kerugian di masa depan. Oleh sebab itu kamu perlu memahami dasar-dasar agar sukses saat menginvestasikan sejumlah uang di instrumen ini.

Baca Juga :  Menabung saat Punya Hutang dan 2 Anak? ini Triknya

 

Tentukan Tujuan Keuangan dengan Benar

 

Tips sukses investasi reksadana yang pertama dan harus dilakukan adalah menentukan apa tujuan keuanganmu. Jangan sampai kamu memulai menanamkan modal tetapi tidak punya tujuan karena ini bisa mengakibatkan rencana dan strategi investasi berantakan. Jadi, tentukan dulu untuk apa kamu berinvestasi. Ada macam-macam tujuan keuangan berbeda-beda antara satu investor dengan lainnya.

 

Investor pemula yang masih muda dan lajang kemungkinan tujuannya antara lain untuk dana darurat, membeli rumah, biaya persiapan pernikahan, atau bahkan liburan ke luar negeri. Ini mungkin saja berbeda dari investor sudah berkeluarga yang tujuan keuangannya menyiapkan dana pendidikan anak, dana darutat, atau dana pensiun.

Baca Juga :  Simak Strategi Investasi Terbaik di Tahun 2023

 

Kalau sudah menentukan tujuan finansial, kamu bisa menetapkan strategi apa yang paling tepat untuk ke depannya. Misalnya dengan memilih jenis instrumen reksadana saham, pendapatan tetap, atau pasar uang. Jika tujuan finansial sudah tercapai, kamu bisa mengambil keuntungannya dan membangun portofolio baru.

 

Pastikan Jika Menggunakan Uang Dingin

 

Tips sukses investasi reksadana berikutnya yang sangat penting adalah selalu menggunakan uang dingin. Definisi uang dingin yaitu uang yang tidak akan kamu gunakan dalam beberapa tahun ke depan. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari pastinya kamu memerlukan uang. Misalnya membeli makanan, minuman, beli pulsa dan kuota internet, bayar listrik, air, hingga cicilan.

Baca Juga :  Perbedaan Investasi Reksadana dan Deposito, Mana yang Lebih Baik?

 

Pastikan dana untuk investasi tidak diambil dari uang operasional yang harus dikeluarkan. Karena hal ini tentu saja akan mengganggu kelangsungan hidup kamu. Sebaiknya atur dulu keuangan dengan baik yaitu saat arus kas pribadimu lancar. Ketika menerima gaji atau penghasilan dari sumber lain, bagi ke beberapa pos.

 

Jika semua kebutuhan wajib sudah terpenuhi, baru gunakan uang tersebut untuk investasi. Jangan sampai kamu punya dana investasi tapi tidak punya uang untuk membayar listrik atau air. Pertimbangkan juga untuk memiliki asuransi kesehatan karena ini bisa dibutuhkan di saat-saat terduga.

 

Pilih Reksadana Sesuai Profil Risiko

 

Tips sukses investasi reksadana berikutnya yaitu memilih produk yang sesuai dengan profil risiko. Profil risiko menggambarkan kesiapan seorang investor untuk menanggung risiko penanaman modal yaitu kerugian. Nah, maka dari itu kamu harus mencari tahu apa profil risikomu. Apakah konservatif, moderat, atau agresif.

Baca Juga :  Kenali Apa Itu Saham dan Keuntungannya Bagi Para Investor

 

Untuk investor awal, biasanya belum bisa menerima risiko besar dan masih ada kekhawatiran jika mengalami kerugian investasi. Maka dari itu ada baiknya kamu memilih jenis reksadana dengan risiko paling kecil yaitu pasar uang (RDPU). Dengan risiko terendah tentunya kamu tidak akan terlalu khawatir karena nilai investasinya relatif stabil.

 

Membeli Sedikit Demi Sedikit dan Jangan Mulai dengan Dana yang Berjumlah Besar

 

Tips sukses investasi reksadana selanjutnya yaitu membeli sedikit demi sedikit. Untuk pemula sebaiknya tidak memulai dengan dana besar apalagi kalau belum tahu betul bagaimana cara kerja reksadana. Alangkah baiknya kamu membeli sedikit demi sedikit dan memilih produk yang risikonya rendah.

Baca Juga :  Faktor Keberhasilan Investasi agar Keuntungannya Lebih Optimal

 

Caranya cari tahu apakah perusahaan manajemen investasi memiliki rekam jejak yang bagus pada data historisnya. Selain itu periksa juga statusnya di OJK apakah sudah terdaftar atau belum. Jangan sampai memilih Manajer Investasi yang rekam jejaknya tidak jelas atau buruk serta tidak terdaftar OJK.

 

Investasi menjadi kegiatan yang semakin diminati oleh banyak orang. Sehingga tercatat jumlah investor pemula kian bertambah dari hari ke hari. Sebagai investor pemula, kamu wajib mempelajari segala hal tentang reksadana. Dengan mengetahui tips sukses investasi reksadana diatas, kamu bisa mencapai tujuan keuangan.