modal usaha cuci mobil

Modal Usaha Cuci Mobil Bisa Diminimalkan Dengan Cara Ini

Usaha cuci mobil menjadi salah satu hal yang tidak pernah mati mengingat banyak orang yang saat ini memiliki mobil. Kenaikan pengguna mobil setiap tahunnya membuat usaha cuci mobil sangat cocok dipilih. Sayangnya, modal yang dibutuhkan untuk membuka usaha ini sangat besar. Untuk meminimalkan modal usaha cuci mobil, para pebisnis bisa mencoba 5 cara di bawah ini.

1. Membeli Peralatan yang Murah

Ada berbagai jenis usaha cuci mobil di Indonesia, mulai dari yang robotik hingga yang menggunakan hidrolik. Cucian mobil hidrolik menjadi salah satu jenis yang paling ramai namun membutuhkan biaya yang tidak sedikit juga. Untuk menyiasati modal usaha cuci mobil agar tidak banyak keluar, belilah peralatan yang murah.

Mesin snow wash beserta tabungnya bisa didapatkan di kisaran harga Rp. 2.000.000 dan untuk mesin steam bisa didapat di kisaran Rp. 700.000. Peralatan lain yang dibutuhkan adalah vacuum cleaner yang bisa didapatkan di harga berkisar Rp. 150.000. Belum lagi ditambah peralatan lain seperti selang, lap, sabun, dan lain-lain.

2. Membangun Tanjakan

Untuk menyiasati banyaknya modal yang harus dikeluarkan, usaha cuci mobil yang ingin didirikan ini bisa ditambah dengan tanjakan. Kegunaan utama dari tanjakan ini adalah sebagai pengganti hidrolik yang umumnya digunakan untuk membersihkan bagian bawah mobil. Tanjakan ini bisa dibuat dengan menggunakan semen dan pasir.

Tinggi tanjakan tersebut bisa dibuat sesuai dengan keinginan dan ketinggiannya pun bisa ditentukan sendiri. Pengeluaran modal juga jauh lebih hemat dibanding dengan membeli hidrolik yang kurang lebih bisa mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah.

3. Memberikan Promosi

Hampir kebanyakan orang yang membuka usaha baru akan memberikan promo menarik di awal, mulai dari diskon pada momen tertentu hingga layanan gratis. Begitu pula dengan layanan cuci mobil yang ingin para pebisnis kelola, promo-promo menarik harus diterapkan kepada calon pelanggan agar tertarik untuk datang.

Tidak hanya promosi berupa diskon atau potongan, promosi dengan media sosial juga menjadi cara promosi tanpa membuang banyak biaya. Apabila dibandingkan dengan memasang spanduk atau brosur dan ditempel di pinggir jalan, promosi di media sosial akan lebih efisien. Selain mempromosikan usaha, informasi mengenai usaha tersebut bisa diberikan lewat media sosial.

4. Memilih Lokasi Strategis

Letak suatu bidang usaha sangat mempengaruhi usaha tersebut dalam mendulang keuntungan lebih atau justru mendatangkan kerugian. Hal yang paling mendasar ketika ingin mendirikan sebuah usaha bisnis atau jasa adalah memperhatikan pemilihan lokasi yang tepat. Untuk usaha cuci mobil bisa berdiri di pinggir jalan raya dimana banyak kendaraan lewat.

Lokasi cuci mobil dekat pemukiman penduduk juga bisa menjadi pilihan ketika tidak mendapatkan tempat di pinggir jalan raya. Selain itu, lokasi dekat tempat umum seperti pasar atau mall juga menjadi opsional mengingat cuci mobil manual membutuhkan waktu yang lebih lama. Namun jika lingkungan rumah memiliki lahan yang luas, maka halaman rumah bisa menjadi lokasi usaha.

5. Mendaftarkan Waralaba

Selain makanan, ternyata waralaba cuci mobil juga dapat diikuti apabila beberapa poin di atas belum sanggup untuk dilaksanakan. Ada berbagai macam jenis waralaba cuci mobil yang bisa pebisnis daftarkan dengan harga yang beragam, dan untuk yang paling mahal adalah Rp. 450.000.000. Harga paling murah untuk waralaba ini adalah sekitar Rp. 34.000.000.

Usaha cuci mobil ini sangat menguntungkan karena banyaknya pengguna mobil yang makin meningkat tiap tahun. Modal usaha cuci mobil yang harus dikeluarkan bisa bervariasi tergantung dari jenis cucian mobil yang ingin didirikan. Mendaftarkan waralaba cuci mobil bisa menjadi pilihan jika tidak mampu membeli sarana prasarana cuci mobil.

Baca Juga :  Ide Jualan Sarapan Pagi yang Laris, Peluang untuk Menambah Pemasukan