Keuntungan investasi reksadana perlu dipahami oleh investor agar mendapatkan hasil sesuai dengan harapan. Berinvestasi di reksadana juga menawarkan imbal hasil sangat memuaskan. Oleh karena itu bukan hal asing dan baru jika investor memilih berinvestasi menggunakan instrumen tepat. Reksadana juga menawarkan keuntungan baik dalam jangka pendek, menengah maupun panjang.
Jenis investasi tersebut tepat untuk orang yang baru memulai berinvestasi. Hal ini dikarenakan dalam pengelolaan aset investasi dilakukan oleh manajer investasi. Artinya manajer investasi memiliki wewenang untuk mengelola aset yang dimiliki. Namun tetap saja segala kontrol dan keputusan ada di tangan investor.
Maka dari itu sebagai investor juga penting untuk memahami cara bekerja instrumen investasi tersebut. Agar dapat mengambil keputusan mandiri. Tidak dapat dipungkiri, di balik setiap instrumen investasi selain risiko yang harus diterima, ada juga keuntungan untuk kamu. Berikut di antaranya beberapa keuntungan jika berinvestasi di reksadana.
Bersifat Likuid atau Pencairan Mudah
Keuntungan investasi reksadana yang bisa diperoleh oleh investor adalah bersifat likuid atau pencairannya mudah. Hal tersebut tentu saja sangat menguntungkan kamu. Apalagi jika kamu membutuhkan dana darurat, maka hasil berinvestasi di reksadana bisa digunakan untuk memenuhi hal tersebut. Kamu tidak perlu khawatir jika membutuhkan dana darurat secara mendadak.
Mengenai jenis reksadana dengan sifat sangat likuid adalah pasar uang. Kamu bahkan bisa menjual aset yang dimiliki dalam waktu kurang dari satu tahun. Sehingga tentu saja memenuhi kebutuhan jangka pendek. Berbeda halnya jika berinvestasi pada instrumen lain seperti properti. Jika kamu ingin menjualnya, harus melalui beberapa proses dan waktu tidak sebentar.
Keuntungan instrumen investasi bersifat likuid tersebut menjadi daya tarik bagi investor. Terutama bagi pemula atau profil investor yang konservatif. Artinya mereka akan lebih berhati-hati dan tentu saja akan merasa takut jika aset yang dimiliki tidak dapat dicairkan. Sementara di reksadana menawarkan keuntungan sangat menarik bagi investor.
Memiliki Imbal Hasil Tinggi dan Tidak Terkena Pajak
Memiliki imbal hasil tinggi adalah salah satu keuntungan investasi reksadana. Bagi setiap orang yang berinvestasi, tentu saja ingin mendapatkan imbal hasil atau keuntungan tinggi. Dan hal tersebut bisa kamu dapatkan jika berinvestasi di reksadana. Berbeda halnya jika menggunakan produk perbankan.
Kamu juga bisa mendapatkan keuntungan dengan persentase lumayan tinggi, yakni sekitar delapan hingga delapan persen setiap tahun. Hal tersebut sangat tergantung pada jenis reksadana yang dipilih. Misalnya saja jenis pendapatan tetap atau saham. Kamu bisa mendapatkan imbal hasil lumayan tinggi.
Keuntungan investasi reksadana yang perlu diketahui adalah tidak dikenakan pajak. Tentu saja investasi di instrumen tersebut sangat menguntungkan. Kamu bisa menggunakan keuntungan yang didapatkan untuk mencapai tujuan finansial tanpa harus dikenakan pajak. Berbeda halnya jika kamu memilih produk investasi lain seperti deposito.
Keuntungan yang didapatkan harus dikenakan potongan pajak sebesar 20% terlebih dahulu. Hal tersebut tentu saja mengurangi jumlah keuntungan yang akan didapatkan oleh investor. Namun di reksadana keuntungan yang didapatkan harus dikurangi untuk biaya pengelola investasi. Mengenai besaran keuntungan juga sudah disepakati di awal sehingga tidak memberatkan investor.
Dengan keuntungan yang sangat menarik dan memuaskan seperti imbal hasil tinggi dan tidak dikenakan pajak, tentu saja pilihan berinvestasi di reksadana bisa menjadi pilihan tepat. Hal tersebut bisa membantu kamu lebih cepat mencapai tujuan finansial sesuai harapan.
Modal yang Harus Disiapkan Bisa Dimulai dari Jumlah Kecil
Modal kecil menjadi salah satu keuntungan investasi reksadana. Tentu saja bisa menjadi pilihan tepat untuk kamu yang baru memulai investasi. Berinvestasi dalam jumlah kecil juga bisa menjadi media untuk latihan agar bisa mengambil ilmu yang banyak dalam berinvestasi. Sehingga ketika memiliki modal besar, tentunya diri sendiri menjadi lebih siap.
Kamu bahkan bisa berinvestasi di reksadana dengan modal mulai dari Rp100.000 saja. Jumlah tersebut tentu saja tidak memberatkan. Bahkan jika kamu masih bersekolah, sangat bisa menggunakan reksadana sebagai pilihan investasi. Sehingga tidak akan ada alasan belum dapat berinvestasi dikarenakan modal yang dimiliki terbatas.
Berinvestasi di reksadana memiliki banyak keuntungan terutama bagi investor pemula dengan jumlah dana terbatas sekalipun. Setiap orang kini bisa mencoba berinvestasi dikarenakan keuntungan investasi reksadana sangat menarik untuk investor.