Apakah asuransi cigna bisa dicairkan

Memahami Aturan Prosedural Apakah Asuransi Cigna Bisa Dicairkan Atau Tidak

Mengikuti asuransi laiknya Cigna menjadi prioritas yang dilakukan oleh banyak orang modern saat ini. Hal ini berkaitan dengan rencana jangka panjang untuk berjaga-jaga jika suatu saat hal yang tidak diinginkan terjadi, bisa melakukan klaim. Namun masalah yang muncul adalah apakah asuransi Cigna bisa dicairkan dengan mudah atau justru berbelit-belit?

Kenyataan yang terjadi di lapangan adalah banyak orang yang kurang memahami prosedur pencairan atau klaim asuransi yang diikuti. Sehingga merasa perusahaan asuransi layaknya Cigna, sering berbelit. Padahal jika dicermati dengan baik, ketika prosedur pencairan ini diikuti dengan benar, maka pencairan dana mudah dilakukan, seperti berikut ini:

1. Mengerti Kandungan Polis dan Prosedur Pengajuan Klaim Cigna

Masalah apakah asuransi Cigna bisa dicairkan atau tidak biasanya diawali dari nasabah yang kurang memahami isi polis dan kurang mengerti prosedur klaim. Padahal hal ini sangat penting untuk diperhatikan sedari awal memilih jenis asuransi yang diikuti. Penting untuk diingat adalah membaca syarat dan ketentuan terkait kewajiban dan manfaat asuransi.

Pentingnya memahami prosedur ini di awal adalah selain mengukur kewajiban premi setiap bulan, juga berkaitan dengan hak yang didapat. Perlu kiranya untuk memahami apa saja yang bisa dilakukan klaim dan apa saja yang tidak. Jangan sampai klaim sia-sia karena ternyata tidak masuk dalam perjanjian yang dilakukan di awal kontrak asuransi.

2. Komunikatif dengan Call Centre Cigna

Perusahaan asuransi seperti Cigna memfasilitasi nasabah dengan Call Centre yang bisa dihubungi ketika akan melakukan klaim. Melalui komunikasi dengan Call Centre, nasabah seyogyanya akan memperoleh informasi apakah asuransi Cigna bisa dicairkan atau tidak sebelum proses lainnya dilakukan. Selain itu, nasabah juga akan lebih cermat saat mengumpulkan dokumen yang diperlukan.

3. Kejujuran pada Saat Pengisian Formulir Klaim

Klaim asuransi oleh perusahaan manapun pasti memberlakukan pengisian formulir tertentu. Kejujuran saat pengisian formulir ini ternyata berpengaruh besar, apakah asuransi Cigna bisa dicairkan atau tidaknya. Jika pengisian data dilakukan dengan benar dan sesuai keadaan sesungguhnya, maka verifikasi data akan lebih cepat dilakukan.

4. Menyiapkan Dokumen Pelengkap yang Mendukung Klaim

Kelengkapan formulir yang disiapkan oleh nasabah menjadi kunci apakah klaim dapat diproses dengan cepat dan disetujui atau tidak. Lebih baiknya lagi, jika nasabah mengumpulkan dokumen pendukung yang lengkap saat mengajukan klaim. Dokumen tersebut biasanya disesuaikan dengan jenis klaim asuransi yang dilakukan, bisa foto, fotocopy data diri, dan sebagainya.

Misalkan saja jika seorang nasabah menderita kerugian akibat mobil yang dimilikinya mengalami kecelakaan dan ingin melakukan klaim. Maka perlu data pendukung seperti  surat keterangan polisi, identitas mobil, foto mobil, data polis dan lain sebagainya. Semakin data pendukung tersebut lengkap, maka semakin baik dalam verifikasi klaim.

5. Menyerahkan Data yang Telah Dikumpulkan ke Perusahaan Cigna

Apabila prosedur pengajuan klaim sudah dilakukan dengan baik dan data-data dikumpulkan dengan lengkap dan dirasa cukup. Maka tahap selanjutnya adalah menyerahkannya ke kantor terdekat. Perusahaan seperti Cigna akan melakukan pengecekan ulang terkait kelengkapan, kebenaran data. Jika tidak mengalami kendala maka tinggal menunggu konfirmasi pencairan dana yang diberikan.

Aturan prosedur dalam mengurus klaim merupakan hal yang sepele. Tetapi jika dicermati lebih jauh, maka ini memiliki pengaruh yang besar terkait, apakah asuransi cigna bisa dicairkan atau tidaknya. Alangkah lebih baiknya memang jika memahami segala aturan yang diberlakukan, agar tidak sia-sia mengurus atau harus bolak-balik merevisi berkas yang dikumpulkan.

Baca Juga :  5 Manfaat Asuransi bagi Perusahaan untuk Bisnis Lebih Menguntungkan