rincian modal usaha bengkel motor

Rincian Modal Usaha Bengkel Motor yang Lengkap

Bengkel motor menjadi tempat yang dibutuhkan hampir semua orang ketika motor yang dimiliki sedang berada dalam kondisi tidak baik. Membuka usaha bengkel motor yang lengkap dan berada di pinggir jalan atau tempat strategis akan sangat menguntungkan. Sebelum membukanya, sebaiknya tahu rincian modal usaha bengkel motor agar bisa mempersiapkan keperluannya dari jauh-jauh hari.

Pengendara motor saat ini sangat banyak dan peluang usaha bengkel akan menjadi hal yang bagus. Terutama bagi seseorang yang memahami kerusakan dan masalah pada motor dapat menyalurkan ilmunya pada bisnis ini. Bengkel yang lengkap akan membuat pelanggan terus mengunjungi bengkel tersebut. Adapun rincian modal untuk membuka usaha bengkel, antara lain:

1.  Sewa Tempat

Ketika membuka usaha bengkel motor harus memiliki tempat yang strategis, sehingga mudah ditemukan banyak orang. Tempat yang baik biasanya berada di pinggir jalan yang ramai dilewati oleh banyak orang. Apabila tak ada lahan, dapat menyewa tempat dengan biaya sewa 12 juta rupiah hingga 15 juta rupiah per tahun sesuai luasnya.

Pilihlah tempat yang nyaman, agar pelanggan mendapatkan pelayanan yang terbaik dari bengkel tersebut. Pastikan tempatnya tidak mengganggu jalan umum, sehingga pekerjaan yang dilakukan berjalan dengan lancar. Kenyamanan bekerja juga tergantung pada tempatnya.

2.  Peralatan

Ada peralatan yang harus dimiliki jika ingin membuka usaha bengkel yang lengkap dengan pelayanan yang memuaskan. Kelengkapan alat dapat membantu kinerja karyawan maupun pemilik bengkel untuk menyelesaikan masalah pelanggan. Biasanya biaya yang  dikeluarkan untuk modal awal sebesar 5 juta rupiah.

Memiliki sebuah peralatan yang lengkap, dapat menarik perhatian pelanggan dan membuatnya percaya dengan hasil yang diberikan. Adanya peralatan yang lengkap bisa mempercepat penemuan masalah dari kendaraan pelanggan.

3.  Operasional

Biaya operasional harus dirincikan ketika pemilik bengkel akan membuka usaha tersebut dan memiliki karyawan. Selain membayar karyawan ada juga dana yang harus dikeluarkan untuk listrik, transportasi, dan lain-lain. Biasanya biaya yang dibutuhkan untuk memenuhi keperluan ini berkisar 8 juta rupiah.

Apabila jumlah karyawan 3 orang dan bayarannya 2,5 juta rupiah. Biaya operasional ini akan dibutuhkan ketika bengkel sudah di buka dan memiliki pelanggan setiap harinya. Hal ini harus direncanakan sejak lama dan memiliki rincian modal usaha bengkel motor yang lengkap.

4.  Perlengkapan

Selanjutnya ada rincian modal usaha bengkel motor untuk perlengkapan yang harus ada di bengkel. Alat-alat yang dibutuhkan harus tersedia dan tertata dengan rapi di bengkel. Agar saat pelanggan datang, dapat memperbaiki dengan cepat. Pemilik bengkel harus mengeluarkan modal untuk peralatannya minimal 5 juta rupiah.

Setiap pelanggan memiliki kendala yang berbeda, sehingga perlengkapan alat yang disediakan dapat membantu pelanggan menangani masalahnya dengan cepat. Tidak ada salahnya menyediakan kebutuhan bengkel dengan stok yang banyak jika benar-benar dibutuhkan.

5. Modal Lainnya

Pemilik bengkel harus memikirkan modal yang dibutuhkan untuk bengkel untuk saat ini maupun di masa mendatang. Persiapkan modal cadangan yang dapat digunakan ketika terjadi hal yang tidak sesuai dengan rencana. Pemilik bengkel harus mempersiapkan modal sebesar 5 juta rupiah atau disesuaikan dengan kebutuhan bengkel.

Itulah informasi dan ulasan rincian modal usaha bengkel motor yang lengkap. Usaha ini dapat dilakukan oleh banyak orang terutama seseorang yang pandai dalam hal mesin kendaraan. Memilih tempat yang strategis sangat mendukung usaha bengkel agar memiliki banyak pelanggan. Pastikan bengkel tersebut memiliki peralatan yang lengkap agar mudah memperbaiki kerusakan motor pelanggan.

Baca Juga :  Resiko Usaha Gas Elpiji yang Harus Diketahui Sebelum Memulainya