Cerdas Finansial, 5 Cara Menabung 10 Juta Dalam 3 Bulan

Cerdas Finansial, 5 Cara Menabung 10 Juta Dalam 3 Bulan

Menabung adalah cara untuk mencapai suatu tujuan keuangan.Sejak dini pelajaran menyisihkan uang untuk ditabung kerap didengar. Tabungan dalam bentuk celengan atau di bank merupakan metode yang paling familiar kala itu. Cara menabung 10 juta dalam 3 bulan dengan menabung di bank atau celengan sepertinya terlalu klasik bila menggunakan cara tersebut.

 Kebiasaan menabung dapat membantu menyelesaikan perencanaan keuangan. Tentunya tidak salah dan sah-sah saja memilih cara menyelesaikan perencanaan keuangan tersebut. Bila penghasilan dibawah 10 atau ingin cepat mencapai 10 juta dalam 3 bulan ikuti cara berikut:

1. Menambah Penghasilan

Jika hanya mengharapkan pemasukan dari gaji mungkin sedikit sulit untuk mereka yang hanya gajinya UMK atau dibawahnya. Alhasil menambah penghasilan dari banyak pintu adalah jalan ninjanya. Meskipun tidak dalam waktu semalam langsung cuan 10 juta, setidaknya tujuan 10 juta dalam 3 bulan bisa tercapai.

Freelance bisa menjadi pilihan untuk menambah penghasilan, mulai dengan yang kita bisa atau sukai. Di Indonesia sendiri banyak situs freelance yang menjanjikan seperti projects.co.id, sribulancer dan masih banyak lagi. Pilihan kerjanya juga beragam beberapa diantaranya sebagai penerjemah, penulis, desain grafis dan masih banyak lagi.

Mengikuti lomba-lomba yang berhadiah uang tunai juga patut dicoba, lomba membuat poster, logo, puisi atau apapun yang sesui bakat, jika tidak menang setidaknya menambah pengalaman.

2. Biaya Hidup Tidak Lebih dari 80% Penghasilan

Menghemat biaya hidup sangat penting, setidaknya mengurangi kebiasaan konsumsi minuman kekinian, kebiasaan nonton di bioskop dan hal lain. Segala hal konsumtif harus dikendalikan, evaluasi pengeluaran bulanan jika pengeluaran membengkak. Membuat budget anggaran sangat dianjurkan untuk membatasi konsumsi.

3. Metode Nabung Rutin per Hari

Alokasikan biaya membeli jajanan seperti minuman kekinian itu kedalam tabungan. Untuk mencapai 10 juta dalam 3 bulan maka setidaknya dalam sehari kita harus menyisihkan 112 ribu. Konsisten adalah kunci untuk mencapai tujuan. Jika sudah komitmen maka kebiasaan menabung rutin harus dibentuk, sebab dengan inilah cara menabung 10 juta dalam 3 bulan bisa terwujud.

4. Investasi di Reksa Dana Pasar Uang

Untuk mencapai 10 juta sebaiknya parkir uang harian nabung rutin di reksa dana pasar uang. Dimana kita bisa mendapat imbal hasih supaya rencana keuangan kita lebih cepat tercapai. Diantara jenis reksa dana lain, reksa dana pasar uang lebih minim resiko meskipun reaturn nya lebih kecil dari pada obligasi atau saham.

Untuk pembukaan reksa dana saat ini sangat mudah, semua bisa daftar secara online. Pastikan reksa dana yang dipilih terdaftar di OJK dan badan lain yang berwenang. Salah satu rekomendasi yang cocok untuk pemula adalah Bibit.

5. Trading Saham

Membeli di harga murah kemudian menjual saat harga tinggi dalam jangka waktu singkat, itulah pengertian awam trading saham. Trading saham seperti bisnis pedagang. Aktifitas jual beli surat berharga bukti kepemilikan perusahaan alias saham.

Untuk bisa melakukan trading saham harus membuka rekening saham di sekuritas atau broker. Pilih salah satu dari top 10 sekuritas terbaik di Indonesia, semua bisa di akses memalui website bursa efek Indonesia. Melalui web tersebut kita juga bisa mengakses laporan keuangan perusahaan dan berita penting lainnya tentang pasar modal.

Selisih harga jual dan beli itulah keuntungan yang trader dapat, contohnya jika kita membeli 1 lot (100 lembar) saham ASII (kode saham Astra Internasional) pada 2 oktober 2020 di harga 460 ribu dan menjualnya pada 25 Oktober 2020 saat harga ASII sudah naik menjadi 540 ribu. Maka keuntungan yang kita dapat 80 ribu. Jika membeli dalam jumlah banyak tentu keuntungan berkali lipat.

Cara menabung 10 juta dalam 3 bulan tidaklah mustahil dan sulit jika mau konsisten dan bersabar dengan prosesnya. Cerdas dalam mengatur keuangan dan menambah sumber penghasilan merupakan dua hal yang menjadi kunci keberhasilan mencapai target.

 

Baca Juga :  Perbedaan Investasi Reksadana dan Deposito, Mana yang Lebih Baik?