Mengenal Strategi Alokasi Aset Terjamin untuk Mengurangi Kerugian

Mengenal Strategi Alokasi Aset Terjamin untuk Mengurangi Kerugian

Strategi alokasi aset terjamin merupakan salah satu strategi yang sering dilakukan para investor untuk mengelola aset yang dimilikinya dengan baik. Investasi sangat diperlukan demi masa depan yang lebih terjamin. Apalagi dengan semakin banyak instrumen investasi yang bisa dijalankan, misalnya saja investasi saham yang sedang hits.

Sekarang semakin banyak nasabah yang terjun di pasar saham dan semakin banyak juga broker yang menawarkan fasilitas terbaiknya. Banyak orang yang mengira jika investasi saham merupakan jalan pintas untuk bisa kaya, tapi anggapan ini salah. Investasi saham bisa dibilang memiliki risiko besar jadi harus diperhitungkan.

Tujuan Alokasi Aset yang Terjamin

Sebenarnya ada beberapa strategi pengelolaan aset investasi yang bisa kamu gunakan dan setiap strategi memiliki tujuan berbeda-beda. Kamu bisa memilih strategi mana yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi keuangan. Begitu juga dengan strategi alokasi aset terjamin yang memiliki tujuan tersendiri, yaitu untuk mengurangi kerugian berinvestasi.

Baca Juga :  Kiat Memanfaatkan Pesangon Pensiun, Bagusnya Untuk Apa Saja?

Strategi ini mengharuskan kamu membuat basis nilai portofolio yang tidak boleh jatuh. Syarat dari pelaksanaan strategi ini adalah memperoleh hasil atau keuntungan di atas harga beli saham. Selama harga saham masih berada di atas harga beli maka strategi ini bisa diterapkan untuk meningkatkan nilai portofolio.

Namun, kita tidak pernah tahu bagaimana pergerakan harga saham beberapa waktu ke depan jadi bisa saja pasar saham sedang tidak bersahabat. Nilai saham bisa jatuh ke harga awal atau bahkan lebih rendah. Apabila kondisi ini terjadi, kamu bisa berinvestasi pada saham yang bebas risiko.

Baca Juga :  Akad Dalam Asuransi Syariah, Kenali Jenis dan Artinya

Melalui Pendekatan Formula atau yang Biasa Disebut Strategi Kelulusan

Untuk mencapai tujuan dari strategi alokasi aset terjamin ini, kamu bisa melakukan pendekatan formula. Pendekatan ini juga sering disebut dengan istilah strategi kelulusan. Seperti yang sudah disebutkan bahwa harga saham cukup fluktuatif dan dinamis sehingga kita tidak bisa menebak begitu saja ke mana arah harganya.

Kamu bisa membeli lebih banyak saham yang bebas risiko saat nilai portofolio menurun. Intinya, kamu tidak boleh asal memilih saham jadi harus memperhatikan analisa fundamental yang dimilikinya jadi kamu tidak perlu khawatir tentang fluktuasi harganya karena pada akhirnya, pergerakan harga saham cenderung akan naik.

Baca Juga :  4 Risiko Investasi Saham yang Bisa Bikin Kamu Bangkrut

Apabila pasar saham sedang tidak bersahabat, justru saat itulah kamu bisa membeli saham yang memiliki kinerja baik dan pergerakan harganya cenderung naik. Saham seperti ini bisa dibilang bebas risiko karena dalam jangka panjang, kamu akan mendapatkan keuntungan jadi tidak perlu memperhatikan pergerakan harga setiap harinya.

Bisa Melalui Pendekatan Asuransi Portofolio

Selain pendekatan formula, strategi alokasi aset terjamin juga bisa kamu lakukan melalui pendekatan asuransi. Pendekatan ini berkaitan dengan put option dan futures contracts. Keduanya memiliki ciri khas masing-masing jadi kamu harus memperhatikan langkah yang akan diambil agar terhindar dari risiko besar, tapi potensi keuntungan besar.

Put option adalah kontrak opsi atau pilihan untuk menjual suatu aset pada waktu dan harga tertentu. Harga saham yang sangat fluktuatif dan dinamis membuat kita harus lebih peka terhadap pergerakan harga meskipun sangat sulit ditebak. Kamu harus tahu kapan waktu yang tepat untuk menjual saham.

Baca Juga :  Kenali Tips Investasi Reksadana Saham Agar Tujuan Keuangan Tercapai

Sedangkan, futures contracts adalah persetujuan kontrak jual beli saham tertentu di masa mendatang tapi dengan harga yang sudah ditetapkan. Cara ini digunakan untuk memelihara modal basis agar tidak berkurang karena kerugian yang dialami. Strategi manajemen aktif jika jumlah keuntungan belum tercapai, berubah pasif jika tercapai.

Cocok untuk Investor Penghindar Risiko

Setiap investor memiliki strateginya masing-masing agar terhindar dari risiko. Bagi kamu yang ingin terhindar dari risiko, bisa memilih strategi alokasi aset terjamin ini untuk mengelola saham dengan baik. Strategi ini akan memberikan kepastian dari manajemen portofolio aktif dengan memperhatikan batas harga bawah agar tidak merugikan.

Baca Juga :  Tips Sukses Investasi Reksadana bagi Investor Pemula

Contoh paling mudah adalah menjalankan investasi untuk tujuan dana pensiun maka kamu harus memperhitungkan standar hidup minimum selama pensiun. Dana tersebut menjadi basis keuntungan yang harus didapatkan. Dengan begitu, kamu harus menjalankan strategi ini sesuai tujuan pengelolaan agar keuntungan dapat tercapai dan kerugian bisa diminimalkan.

Bagi kamu yang masih pemula di pasar modal, tentu harus mengetahui beberapa strategi pengelolaan portofolio agar terhindar dari risiko kerugian yang besar. Ulasan di atas bisa menjadi bahan pertimbangan sebelum akhirnya menentukan rencana seperti apa yang harus dilakukan saat berinvestasi, termasuk strategi alokasi aset terjamin.