Kenali Jenis Fintech Ilegal, Jangan Mudah Tergiur dan Tertipu

 

 

Maraknya kasus penipuan pada bidang keuangan kredit mengharuskan setiap orang harus kenali jenis fintech ilegal. Penipuan yang terjadi mungkin sudah memakan banyak korban. Hal ini dapat terjadi karena tidak adanya kehati-hatian sehingga gampang tergiur oleh iming iming uang dengan jumlah besar dan syarat yang mudah.

 

Salah satu fasilitas yang ditawarkan oleh FinTech atau Finance Technology adalah adanya kredit tanpa agunan (KTA). Saat ini kamu dapat mengajukan pinjaman dengan sangat mudah yaitu hanya tinggal mendownload saja aplikasi yang dituju dan kemudian ikuti arahan yang diinstruksikan dan kamu bisa mendapatkan uang pinjaman kamu.

 

Ternyata kemudahan tersebut banyak disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Beberapa perusahaan fintech abal abal akan memberikan kemudahan yang sama namun pada akhirnya dapat membuat sang peminjam merasa dirugikan. Hal tersebut bisa terjadi dengan memberikan suku bunga yang tinggi.

Baca Juga :  Cara Mengajukan Pinjaman di Akulaku Ternyata Mudah Dilakukan!

 

Dengan kenali jenis fintech ilegal maka kamu akan terhindar dari kerugian secara finansial. Selain itu juga, beberapa dampak fatal berikutnya adalah data pribadi yang kamu berikan bisa disalahgunakan demi kepentingan pribadi. Tidak sedikit kasus tersebarnya data pribadi akibat menggunakan jenis fintech yang tidak terpercaya.

 

Masalah uang tentu menjadi hal yang krusial dan sifatnya dapat membutakan. Di iming imingi dengan kemudahan dan kecepatan pencairan dana maka dapat membuat kamu yang sedang membutuhkan uang dengan mendesak menjadi tidak teliti dan hati hati. Ketahui bagaimana ciri ciri fintech ilegal agar tidak salah mengambil keputusan.

Baca Juga :  3 Cara Praktis Pembayaran Polis Prudential yang Mudah Dilakukan

 

Ciri-Ciri Fintech Ilegal yang Perlu Diketahui

Hal pertama dalam kenali jenis fintech ilegal adalah dengan melihat ciri cirinya. Adapun ciri yang pertama adalah kamu harus mengecek legalitas yang dimiliki. Kamu bisa mengecek di OJK apakah jenis fintech tersebut sudah terdaftar di OJK. Hal ini untuk menjadi jaminan bahwa fintech tersebut dapat dipercaya.

crosscheck

Selanjutnya kamu perlu crosscheck apakah suku bunga yang ditetapkan cukup tinggi. Tidak hanya suku bunga, biaya denda dan biaya lainnya juga harus kamu perhatikan. Jika fintech tersebut menetapkan dengan biaya yang sangat tinggi maka selanjutnya kamu tidak perlu melanjutkan lagi menggunakan aplikasi tersebut.

Baca Juga :  Yuk Kenali Bagaimana Cara Bayar Asuransi Prudential

mengecek lokasi kantor

Walau hanya menggunakan aplikasi ada baiknya kamu mengecek lokasi kantor perusahaan tersebut. Setiap aplikasi KTA yang kamu gunakan pasti memiliki Gedung setidaknya satu untuk mengoperasikan dan mendiskusikan terkait pekerjaan. Jika lokasinya tidak jelas maka kamu perlu waspada terhadap fintech tersebut.

syarat

Selanjutnya yang paling penting adalah kamu harus melihat syarat yang harus terpenuhi. Walau tidak meminta jaminan atas pinjaman yang kamu ajukan tetapi jika jenis fintech tersebut meminta akses data yang berlebihan maka jangan dipenuhi. Hal tersebut hanya akan membuat mengalami bahaya ke depannya.

 

Jika kamu terlalu banyak diiming imingi hal yang diluar akal maka tidak usah melanjutkan untuk melakukan peminjaman disana. Salah satu contohnya adalah dengan memberikan bonus penawaran jika melakukan pembayaran tepat. Sebaiknya untuk tetap berhati hati dengan selalu kenali jenis fintech ilegal.

Baca Juga :  Cara Menjalankan Bisnis Eco Racing Viral, Mudah Tanpa Ribet

 

Dampak Buruk Mempercayai Fintech Ilegal

Tentu saja ada dampak buruk yang akan kamu rasakan ketika terlanjur mempercayai fintech ilegal. Salah satunya adalah kamu terpaksa harus memberikan biaya pada suku bunga yang ditetapkan. Suku bunga yang terlalu tinggi membuat kamu akan kesulitan dalam mengembalikan pinjaman yang diberikan.

 

Setelah itu juga jika tidak kenali jenis fintech ilegal maka durasi waktu yang diberikan untuk mengembalikan uang sangat terbatas. Akibatnya biaya denda tentu akan dikenakan kepada kamu. Biaya denda yang diberikan tentu akan memberikan beban tambahan karena biaya suku bunga saja sudah tidak bisa diatasi.

Baca Juga :  Modus Penipuan Aplikasi Kredit Tanpa Jaminan dan Contoh Aplikasinya

 

Hal ini mengapa seringkali ketika meminjam uang pada fintech ilegal maka kamu akan terlilit hutang. Jumlah nominal denda dan suku bunga juga akan sangat tinggi bahkan bisa melampaui nominal pinjaman yang kamu ajukan. Hal tersebut dapat membuat hidup kamu menjadi lebih tidak tenang.

 

Data yang kamu berikan juga dapat disalahgunakan. Mendapatkan akses tentang kamu secara berlebihan bisa membuat kamu semakin dirugikan di masa mendatang. Jika sudah terlanjur masuk dalam lubang singa maka kamu akan mengalami masalah yang panjang. Hal tersebut yang membuat kenali jenis fintech ilegal sangat penting.