Usaha Kelontong Untuk Pemula

5 Strategi Usaha Kelontong Untuk Pemula yang Harus Dilakukan

Banyak usaha yang dilakukan untuk bisa dapatkan kemudahan dalam membuka peluang bisnis. Misalnya saja membuka usaha kelontong untuk pemula saat ini. Dengan berbagai peluang yang ada saat ini dan kelontong juga masih dibutuhkan sebagai tempat mencari kebutuhan sehari-hari. Maka tentunya banyak peluang yang bisa didapatkan ketika memulainya. Lalu bagaimana strategi usaha kelontong tersebut?

1. Cari Lokasi Strategis

Paling utama ketika memulai usaha kelontong dengan cari lokasi yang strategis. Lokasi ini sebaiknya lokasi yang ramai penduduk, seperti pemukiman, wilayah perkantoran dekat sekolah dan tempat umum. Dengan begitu peluang untuk datangnya pembeli akan semakin banyak dan jika banyak peminat maka omset pun naik.

Sebenarnya lokasi yang strategis juga bisa menggunakan rumah sendiri, kenapa? Rumah pribadi bisa digunakan selain tak ada biaya sewa juga akan menjangkau tetangga hingga lingkungan sekitar. Kebutuhan pokok seperti beras, gas, galon, alat mandi dan sebagainya tentu sangat penting, maka lingkungan sekitar bisa jadi pelanggan setia.

2. Memperhitungkan Modal Dengan Cermat

Strategi usaha kelontong untuk pemula yaitu dengan memperhitungkan modal dengan cermat. Pasalnya modal ini penting sebagai upaya kelancaran bisnis pada awalnya. Dimana modal tersebut merupakan modal yang harus berasal dari tabungan pribadi dan bisa dikembangkan. Jangan sampai cari modal dari pinjaman, pasalnya akan merusak keuangan usaha sejak awal.

Oleh karena itu, saat punya usaha kelontong ini, perhatikan berapa banyak biaya yang diperlukan. Apa saja barang yang harus di stok di awal usaha serta harganya. Jadi strategi yang dilakukan ini berpengaruh pula pada perhitungan modal yang ada agar kebutuhan jual terpenuhi.

3. Analisa Kebutuhan Pembeli

Hal penting saat memulai usaha dalam penjualan kelontong yaitu menganalisa kebutuhan pembeli. Rata-rata pembeli yang datang ke warung kelontong membutuhkan item yang digunakan sehari-hari. Misalnya saja sembako, makanan ringan, sabun, gas, galon bahkan rokok. Dari segi harga, berbelanja ke toko kelontong juga lebih hemat serta bisa membeli dalam jumlah satuan.

Dengan mampu menganalisa apa yang dominan dan sering dibutuhkan oleh pembeli. Maka bisa fokus untuk menyediakan kebutuhan yang banyak seperti itu. Agar nantinya bisa memenuhi apa yang diharapkan pembeli sehingga pembeli bisa repeat order serta datang lagi.

4. Dapatkan Supplier Barang Yang Murah

Strategi lainnya saat memulai usaha kelontong untuk pemula yaitu mendapatkan supplier barang yang murah. Tentunya dengan harga grosir akan sangat membantu dan bisa mendapatkan barang yang sesuai untuk dijual kembali. Biasanya barang-barang seperti sembako dan lainnya memang dibutuhkan dan penjualnya harus stok barang.

Saat ini banyaknya grosir dan supplier yang menyediakan barang dengan harga terjangkau juga bisa jadi pilihan. Dimana penjual bisa mendapatkan barang secara lebih terjangkau dan menjualnya kembali dengan harga yang terjangkau pula. Dengan begitu akan menarik minat pembeli untuk dapatkan barang yang dibutuhkannya dengan harga yang lebih murah.

5. Tampilan Toko dan Dekorasi

Pada saat membuka toko kelontong maka perhatikan pula tampilan toko dan dekorasinya. Hal ini berkaitan erat dengan tampilan yang nyaman dan menarik untuk para pembeli. Tentunya kebersihan toko dan tata letak barang juga jadi bagian penting dalam dekorasi toko kelontong tersebut. Jadi pembeli akan merasa nyaman dan mudah menemukan barang saat belanja di toko kelontong.

Dengan melakukan strategi usaha kelontong untuk pemula ini, maka persiapan harus matang. Segala sesuatu yang berhubungan dengan barang dagangan serta toko kelontong harus dipersiapkan dengan baik. Agar ke depannya toko kelontong tersebut bisa berjalan lancar dan semakin berkembang pesat.

Baca Juga :  Modal Usaha Ayam Potong Tidak Kecil, Ini Ulasannya