Fungsi asuransi syariah

Fungsi Asuransi Syariah yang Penting untuk Dipahami

Dewasa ini, beragam jenis asuransi banyak bermunculan. Jenis yang beragam, membuat kebingungan dalam memilih mulai muncul. Penting untuk paham tentang fungsi dari asuransi yang akan dipilih. Sama halnya dengan fungsi asuransi syariah yang semakin menarik minat banyak orang. Produk asuransi yang sesuai dengan ketentuan syariah semakin menjadi incaran. Hal ini berkaitan dengan kebutuhan halal itu sendiri. Berikut beberapa fungsi asuransi dengan prinsip syariah yang penting untuk dipahami:

1. Asuransi Syariah sebagai Instrumen Investasi

Fungsi yang satu ini bisa digunakan untuk masa mendatang. Asuransi yang belum pernah diklaim dan sudah berakhir masa berlakunya biasanya bisa ditarik dana. Hal ini harus sesuai ketentuan yang telah disepakati dengan perusahaan asuransi.

Dana tersebut bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan di masa depan. Jadi bisa dibilang asuransi syariah bisa digunakan sebagai instrumen investasi. Bahkan perusahaan asuransi juga mengembangkan dana dari nasabah sesuai dengan syariah. Hal ini bisa digunakan untuk menghemat biaya premi.

2. Asuransi Syariah sebagai Pengelolaan Risiko

Jauh berbeda dari asuransi konvensional yang menggunakan sistem risiko dibebankan kepada pihak perusahaan asuransi. Asuransi syariah menggunakan sistem sharing of risk, yaitu risiko dibagi kepada perusahaan dan peserta asuransi.

Hal ini sesuai dengan prinsip asuransi syariah untuk saling tolong menolong. Kegiatan saling menjamin serta bekerja sama dengan mengumpulkan dana hibah. Fungsi satu ini sangat sesuai dengan syariah dan menumbuhkan banyak manfaat. Jadi tidak perlu ragu untuk memilih asuransi syariah.

3. Asuransi sebagai Perlindungan Jiwa

Pengelolaan dana yang sesuai dengan prinsip syariah sangat ditekankan pada fungsi asuransi syariah ini. Dana hibah yang yang terkumpul bisa digunakan bila terjadi risiko pada peserta, berupa santunan asuransi. Hal ini tidak lepas dari prinsip secara syariah yang terus mengikuti.

Semua tanggungan kecelakaan hingga perencanaan keuangan dilakukan dengan mengikuti prinsip syariah. Fungsi kali ini benar-benar sangat berguna bagi pengguna yang ingin memulai asuransi. Tidak perlu takut dengan pengelolaan yang tidak sesuai dengan syariah.

4. Asuransi Syariah sebagai Perlindungan Biaya Kesehatan

Tidak perlu lagi pusing pada biaya kesehatan yang mungkin dibutuhkan. Dengan asuransi syariah, semua sudah dijamin secara menyeluruh. Mulai dari pengobatan, operasi, hingga perawatan semua sudah ditanggung oleh asuransi syariah. Hal ini tidak terlepas dari prinsip syariah yang dijalankan.

Iuran yang dibayarkan peserta tiap bulan digunakan untuk perlindungan biaya kesehatan ini. Disamping bisa membantu peserta lain yang sedang mengalami risiko, juga bisa mendapat manfaatnya jika sedang mengalami hal serupa. Prinsip ini sudah menjadi tiang utama asuransi syariah.

5. Asuransi Syariah sebagai Double Claim

Polis asuransi syariah yang dimiliki tidak hanya berguna bagi diri sendiri, tapi untuk seluruh anggota keluarga. Dengan demikian, premi juga akan lebih ringan. Hal ini jauh berbeda dengan asuransi konvensional dengan polis sendiri dan premi yang lebih tinggi.

Double claim tidak luput dari manfaat yang bisa didapat. Meskipun sudah pernah mendapat dari asuransi yang lain, asuransi syariah tetap bisa diajukan untuk mendapatkan klaim. Hal ini sangat berguna dan bermanfaat. Fungsi yang satu ini benar-benar penting untuk dipertimbangkan.

Semua fungsi asuransi syariah di atas sangat berguna bagi yang sedang membutuhkan. Tidak ada salahnya jika ingin memiliki asuransi yang sesuai dengan prinsip syariah. Semua sudah tersedia dengan berbagai pilihan, tapi tetap sesuai dengan ketentuan. Manfaat yang diberikan juga tidak kalah penting, segera pilih untuk merasakan semua keuntungannya.

Baca Juga :  5 Tips Memilih Asuransi Kesehatan yang Aman