Tips Memilih Saham Secara Online, Lakukan Sebelum Membeli!

Tips Memilih Saham Secara Online, Lakukan Sebelum Membeli!

Saham menjadi salah satu instrumen investasi yang menggiurkan, apalagi kita diberi kemudahan memilih saham secara online. Beberapa waktu belakangan ini, instrumen saham memang menjadi lebih populer, saham sebenarnya merupakan jenis investasi yang menguntungkan. Kinerja IHSG tumbuh dengan cukup baik.

Bahkan kinerja pertumbuhan IHSG lebih baik bila dibanding dengan harga emas global. Selain itu imbal hasilnya juga lebih tinggi dibandingkan dengan deposito yang memiliki angka 5 hingga 7 persen per tahun. Semua jenis investasi sudah pasti mempunyai kekurangan serta kelebihan.

Jenis investasi ini memang sangat menguntungkan, namun layaknya investasi lain, saham juga memiliki kelebihan dan kekurangan. Kita harus memilih saham yang tepat dari ratusan emiten yang diperdagangkan di BEI. Apalagi untuk investor pemula. Terkadang, investor pemula hanya melihat harga saham.

Jika harga saham tersebut rendah, maka langsung akan melakukan pembelian agar lot saham yang dimiliki menjadi lebih banyak. Padahal tidak sesederhana itu. Ada beberapa cara yang harus diikuti untuk melakukan pemilihan saham yang tepat sehingga bisa memberikan keuntungan menggiurkan di masa depan.

Cara Memilih Saham Secara Online

Cara melakukan pemilihan yang pertama ialah mengacu indeks. Karena kamu akan melakukan pemilihan secara online, tentu saja untuk mengacu indeks menjadi hal yang mudah. Kamu bisa mengacu indeks yang dibuat BEI. Indeks harga saham adalah ukuran perubahan gerak harga dari kumpulan yang dipilih dari jangka waktu tertentu.

Sekarang ini BEI mempunyai 22 jenis saham yang tercatat. Ada yang dibuat dari hasil kerjasama pihak swasta ada juga yang dari otoritas bursa. Indeks ini mempunyai karakteristik masing-masing yang bisa kamu gunakan untuk membaca pergerakan saham umum.

Indeks yang banyak dibicarakan salah satunya adalah IHSG. IHSG ini merupakan indeks utama yang menjadi acuan pokok agar bisa mengukur pergerakan semua saham yang berada di BEI. IHSG sangat sering dijadikan sebagai pembanding. Sebenarnya bukan hanya IHSG saja yang bisa kamu jadikan indeks ketika memilih saham online.

Indeks LQ45 juga bisa digunakan. Sesuai dengan nama yang dimiliki, indeks tersebut terdiri dari 45 saham dengan kriteria tertentu seperti likuiditas tinggi serta nilai presentase saham beredar. Pemilihan daftar ini dilakukan 6 bulan sekali. Indeks ini sering digunakan oleh investor yang memiliki dana besar.

Terus Amati Pergerakan Saham Secara Online

Bila sudah memilih saham secara online bahkan sudah melakukan pembelian, berikutnya kamu harus mengamati pergerakan atau tren harga. Perlu diketahui, dalam hitungan detik, bahkan menit, harga yang dimiliki saham tersebut bisa mengalami perubahan. Tentu saja banyak faktor yang menjadi akar penyebabnya.

Fantor dari dalam perusahaan dan dari luar perusahaan bisa menjadi penyebabnya, sehingga kamu harus mengamati trend serta pergerakan harga saham, agar kamu mengetahui kemana arah harga ini. Jika harga nantinya sudah sesuai dengan target, kamu bisa menjual atau memilih menahannya untuk investasi masa mendatang.

Contohnya saja, beberapa bulan lalu saham yang ada di bidang farmasi sedang naik daun, sedangkan bulan ini saham di bidang perbankan sedang naik daun. Tren-tren inilah yang harus membuat kita lebih peka. Oleh sebab itu, kamu harus meluangkan waktu 30 menit setiap sesi, sehingga kamu bisa selalu memperoleh informasi baru mengenai harga serta trendnya.

Jika sudah mendapatkan keuntungan, lebih baik tidak menyimpannya saja, namun kamu bisa memutar modal dan memilih saham secara online yang baru. Sehingga jika kamu rugi di salah satu saham dan tidak memperoleh deviden, kamu bisa mengantongi deviden ini dari perusahaan atau saham lain.

Ketika memperoleh keuntungan, putar dana untuk melakukan pembelian di saham lain. Namun, seperti catatan di atas, jangan memilih satu jenis saham ya, kamu harus melakukan pembelian dari jenis saham atau produk saham yang lain. Contohnya seperti sekarang kamu sudah mengantongi saham farmasi, kamu bisa membeli saham otomotif.

Ketika bermain saham pertama kali, wajar rasanya jika kamu akan sedikit bingung serta menebak-nebak, sebenarnya kemana arah saham ini nantinya. Namun jika kamu hanya belajar tanpa terjun langsung, tentu akan percuma saja. Tidak perlu takut memulai investasi asalkan kamu sudah memilih saham secara online dengan baik.