Ada beberapa perbedaan investasi reksadana dan deposito yang perlu kamu ketahui sebelum memilih diantara keduanya. Kebanyakan orang mungkin lebih familiar dengan deposito alias simpanan berjangka ketimbang instrumen investasi reksadana. Hal ini karena simpanan berjangka memang telah lebih dahulu populer sebagai produk perbankan.
Reksadana (RD) merupakan instrumen investasi berupa kumpulan uang dari banyak pemodal yang dikelola oleh Manajer Investasi dengan sistem profesional. Sementara dana yang terkumpul dari instrumen tersebut akan dibelanjakan pada aset pasar modal seperti saham, obligasi, dan pasar uang. Jenis RD bermacam-macam, antara lain RD saham, pendapatan tetap, dan pasar uang.
Sementara deposito merupakan produk perbankan dimana nasabah menempatkan uangnya dengan sistem simpanan berjangka dan mendapat sejumlah keuntungan berupa tingkat pengembalian atau return. Simpanan ini tidak bisa dicairkan kapan saja tetapi harus mengikuti masa jatuh tempo sesuai kesepakatan. Berikut ini beberapa perbedaan antara keduanya secara lebih rinci.
Perbedaan Risiko yang Harus Ditanggung
Perbedaan investasi reksadana dan deposito pertama yang perlu kamu ketahui adalah dari segi risikonya. Risiko bisa diartikan sebagai kemungkinan adanya penurunan nilai investasi atau bahkan hilang sama sekali karena berbagai faktor. Semua hal pasti memiliki dua sisi, dalam konteks investasi jika ada potensi keuntungan bisa dipastikan terdapat juga risiko kerugian.
Kalau kamu ingin memilih reksadana, maka ada beberapa risiko yang perlu dipertimbangkan. Jika menempatkan dana pada instrumen ini, ada kemungkinan investasi kamu menurun akibat situasi pasar maupun kinerja Manajer Investasi. Uang investor tidak mendapat jaminan serta risiko dibubarkannya reksadana. Sementara pencairannya membutuhkan waktu tersendiri hingga maksimal 7 hari.
Sedangkan risiko deposito bisa dibilang lebih kecil dibanding investasi reksadana karena terdapat jaminan dari Lembaga Penjamin Simpanan sampai total 2 miliar. Ada kemungkinan terjadinya likuidasi bank akibat permasalah internal sehingga tidak mampu mencairkan dana nasabah. Ada juga risiko return lebih rendah dibanding tingkat inflasi sehingga nilai uang kamu menurun.
Perbedaan Tingkat Imbal Hasil/Pengembalian
Perbedaan investasi reksadana dan deposito kedua yaitu dari segi return atau pengembaliannya. Secara umum tingkat pengembalian instrumen investasi reksadana bisa dibilang lebih tinggi dibanding deposito. Akan tetapi hal ini tidak berlaku secara saklek. Artinya tetap ada banyak faktor yang mempengaruhi hasil return dari keduanya.
Return yang diperoleh nasabah dengan menempatkan uangnya di deposito berasal dari bank tempat ia membuka rekening deposito itu sendiri. Pengembalian ini sifatnya tetap sehingga kamu bisa menghitung berapa keuntungan yang diperoleh pada saat jatuh tempo dengan modal awal sekian. Akan tetapi asal keuntungan tersebut ditentukan oleh pihak bank.
Kamu hanya bisa menerima imbal hasil sesuai bunga yang diberitahukan. Perbedaan investasi reksadana dan deposito dari sisi imbal hasilnya, kentungan reksadana diperoleh dari selisih Nilai Aktiva Bersih alias NAB. Harga NAB setiap satu unit penyertaan RD bisa berubah-ubah. Situasi ini dapat kamu manfaatkan untuk memperoleh keuntungan secara optimal.
Misalnya ketika nilai NAB per unit penyertaan turun, kamu dapat membeli unit reksadana lebih banyak karena harganya sedang murah. Sehingga ketika nilainya naik kamu akan mendapat keuntungan dari selisih harga. Selain itu, investor juga bisa menentukan sendiri memilih jenis reksadana apa. Meskipun dananya tetap dikelola oleh Manajer Investasi.
Modal Awal yang Harus Disiapkan
Perbedaan investasi reksadana dan deposito selanjutnya adalah modal awal yang perlu dipersiapkan. Saat ingin menempatkan uang di deposito, biasanya bank menetapkan jumlah minimal uang yang harus disetorkan. Kamu memerlukan uang sekurang-kurangnya 1.000.000 agar dapat membuka rekening deposito. Bahkan banyak bank yang menetapkan minimal deposit lebih tinggi.
Sementara apabila ingin menanamkan modal di instrumen reksadana, tidak ada minimal uang yang harus didepositkan. Kamu bisa mulai membeli unit penyertaan dengan harga 100.000 saja. Bahkan ada juga produk RD yang bisa dibeli dengan harga mulai 10.000 saja. Tentunya ini sangat memudahkan investor pemula dengan modal terbatas.
Untuk mencairkan dana keduanya juga tidak sama. Deposito memiliki jangka waktu khusus mulai dari 3 bulang hingga satu tahun jika ingin mencairkannya. Tetapi untuk instrumen RD, kamu bisa menjual unit penyertaan kapan saja tanpa batasan waktu. Perbedaan investasi reksadana dan deposito ini bisa dijadikan pondasi mengatur strategi keuangan.
REKOMENDASI:
- Apakah Aman Investasi pada Mata Uang Krypto, Ini… Berkembangnya dunia digital membuat investasi pada mata uang krypto menjadi semakin meningkat. Saat ini banyak orang menganggap bahwa koin virtual tersebut mampu menggantikan emas sebagai aset dengan propabilitas tinggi. Bahkan…
- Mempersiapkan Investasi Pendidikan Anak untuk Masa Depan… Bagi orang tua mempersiapkan investasi pendidikan anak sedari dini adalah persiapan jangka panjang yang menentukan masa depan anak. Semakin tahun berlalu semakin tinggi juga biaya masuk sekolah ah baik itu…
- Berbagai Tempat Beli Saham Online yang Bisa Kamu Pilih Tempat beli saham online sekarang ini menjadi semakin banyak. Bahkan, aplikasi saham dapat kamu gunakan untuk melakukan pembelian. Melakukan trading atau investasi saham sekarang ini menjadi kegiatan yang cukup hits…
- Tips Mengatur Portofolio Reksadana untuk Mencapai Tujuan… Tips mengatur portofolio reksadana adalah pengetahuan dasar yang harus dimiliki oleh investor khususnya jika memutuskan memilih instrumen satu ini. Investasi merupakan suatu aktivitas menempatkan dana atau modal pada…
- Investasi Emas dan Reksadana di Tokopedia dengan Mudah Melakukan suatu investasi emas dan reksadana pada masa sekarang ini sebagai suatu tren tersendiri bagi banyak kalangan masyarakat. Kalau pada zaman dahulu, investasi mungkin dikenalnya hanya dengan membeli sebuah tanah,…
- Ini Dia Investasi Saham Untuk Pemula Yang Wajib Dicoba! Saham adalah surat-surat berharga yang diperjualbelikan dalam pasar saham (bursa saham atau bursa efek). Istilah lain dari saham adalah efek. Berikut ini akan dijelaskan mengenai investasi saham bagi pemula, yang…
- Kenali Risiko Investasi Reksadana Online Agar Tidak Kaget Risiko investasi reksadana online juga dapat dialami oleh para investor. Hal ini dikarenakan segala bentuk dan instrumen investasi memiliki risikonya masing-masing. Artinya tidak ada instrumen investasi yang tidak mengalami kerugian.…
- Tabungan Rencana Yang Paling Menguntungkan dan Aman Tabungan rencana yang paling menguntungkan itu sangat banyak. Semuanya bisa dipilih lalu jadikan solusi keuangan di masa depan supaya kehidupan rumah tangga tetap sejahtera. Sekalipun demikian masih banyak orang yang…
- Kiat Memanfaatkan Pesangon Pensiun, Bagusnya Untuk Apa Saja? Hidup tidak selalu berjalan mulus. Ada saat naik turun. Begitu juga di tempat kerja. Jika perusahaan tempat bekerja memiliki bug dalam berbisnis, kemungkinan besar akan di pecat atau di-PHK. Tentu…
- Perbedaan Bitcoin Vs Ethereum, Pilih Mana yang Paling Profit Persaingan antara bitcoin vs ethereum bukanlah lagi hal umum dan berjalan sengit. Kini kedua cryptocurrency tersebut terus menjadi perbincangan dunia apalagi dari sekian banyaknya mata uang digital, bitcoin serta ethereum…
- Mengenal Strategi Alokasi Aset Terjamin untuk Mengurangi… Strategi alokasi aset terjamin merupakan salah satu strategi yang sering dilakukan para investor untuk mengelola aset yang dimilikinya dengan baik. Investasi sangat diperlukan demi masa depan yang lebih terjamin. Apalagi…
- Perbedaan Asuransi Syariah & Konvensional yang Wajib… Pasti banyak orang yang masih tidak mengerti mengenai perbedaan asuransi syariah dan konvensional. Sebenarnya kedua asuransi memiliki kesamaan dalam hal menjamin finansial atas suatu risiko yang mungkin terjadi. Perbedaan keduanya…
- Instrumen Investasi Reksadana, Pilihan Tepat untuk Generasi… Kalau kamu ingin berinvestasi dengan cara yang mudah dan praktis, maka instrumen investasi reksadana adalah jawabannya. Tren melakukan penanaman modal alias investasi saat ini semakin terus bertumbuh. Apalagi…
- Belajar Investasi Deposito Berjangka untuk Kaum Muda Dalam dunia investasi, dikenal investasi deposito berjangka yang memberikan kesempatan untung besar bagi beberapa pelaksana. Deposito ini sejatinya merupakan sebuah tabungan, namun perbedaannya adalah jumlah uang akan dibekukan dalam jangka…
- Cara Mengelola Keuangan yang Baik untuk Generasi Milenial Banyak anak muda mengalami kesulitan dalam memenuhi berbagai macam kebutuhan mereka. Penyebab utamanya adalah mereka tidak mengetahui cara mengelola keuangan yang baik dan benar. Ditambah lagi dengan usianya yang masih…
- Kenali Beragam Jenis Investasi Reksadana yang Bisa Dicoba Jenis investasi reksadana yang dapat dipilih oleh investor sangat beragam. Hal tersebut bisa dipengaruhi oleh beragam faktor mulai dari profil investor maupun tujuan keuangan yang hendak dicapai. Profil investor tersebut…
- Apa Itu Deposito Berjangka? Pengertian, Kelebihan dan… Banyak yang bertanya-tanya, apa itu deposito berjangka. Deposito berjangka adalah salah satu jenis deposito yang memiliki jangka waktu. Dimana dana yang didepositokan tidak boleh ditarik Sebelum jatuh tempo, yaitu 1…
- 5 Cara Investasi Reksadana Modal Kecil Melalui Aplikasi… Berinvestasi kini semakin mudah dengan adanya banyak aplikasi investasi yang dapat dipilih dan dijalankan melalui smartphone. Salah satu yang cukup terkenal yakni aplikasi Ajaib yang banyak digunakan sebagai cara investasi…
- 5 Marketplace untuk Investasi yang Mudah Dilakukan Banyak kemudahan untuk dapat melakukan investasi, salah satunya yaitu melalui marketplace. Berbagai marketplace untuk investasi kini semakin berkembang dengan pesat. Para investor dapat memilih marketplace mana yang tepat dan sesuai…
- 7 Perusahaan Asuransi yang Terdaftar di OJK Secara Resmi Pentingnya asuransi bagi sebagian masyarakat indonesia masih dipandang sebelah mata. Padahal asuransi ini merupakan hal yang penting dan tidak dapat dipisahkan dari upaya dalam menghindari kerugian finansial. Dalam memilih asuransi…
- Perbedaan Reksadana Saham dan Saham, Investor Wajib Tahu Perbedaan Reksadana Saham dan Saham, Investor Wajib Tahu Ada sejumlah perbedaan reksadana saham dan saham yang biasanya belum dipahami oleh para calon investor. Reksadana merupakan instrumen investasi yang berupa…
- Cara Menyimpan Dana Darurat, Simak Ulasan Berikut! Dana darurat merupakan dana khusus yang dipersiapkan untuk menghadapi keadaan tidak terduga atau darurat, seperti kondisi pandemi covid-19 saat ini. Disaat seperti inilah dana darurat berperan penting untuk mengcover kebutuhan…
- Untung Setiap Transajsi Reksadana, Pahami Jam Jual Belinya…
- Kenali Tips Aman Berinvestasi Reksadana Online untuk… Tips aman berinvestasi reksadana online sangat penting dipahami oleh investor, terutama untuk mereka yang ingin memulai investasi dengan cara digital. Di era perkembangan teknologi, informasi dan komunikasi saat ini memang…
- Memulai Investasi di Bareksa Cocok untuk Pemula Kini berbagai kemudahan mengelola finansial telah bermunculan, salah satunya adalah investasi di Bareksa. Bisa berupa reksadana atau surat – surat obligasi sesuai dengan instrumen yang telah disediakan. Berbagai kemudahan ini…
- Membeli Saham Online, ini Keuntungan yang Bisa Kamu Peroleh Membeli saham online sekarang banyak menjadi pilihan. Tentu saja menyiapkan dana yang akan digunakan untuk masa depan harus dilakukan mulai dari sekarang, bahkan semenjak kamu mempunyai penghasilan sendiri. Ketika kamu…
- Investasi Aman dan Menguntungkan dengan Menghindari… Melakukan investasi aman dan menguntungkan tentu jadi harapan kamu ketika mulai menjalankannya. Namun tidak jarang masih ada beberapa kesalahan yang masih banyak dilakukan sehingga akhirnya menimbulkan kerugian. Apalagi untuk para…
- Investasi Modal dari Uang Pinjaman Diperbolehkan, Tapi… Belum lama ini banyak orang mencoba melakukan investasi modal dari uang pinjaman. Yang jadi pertanyaan adalah bolehkah hal seperti itu? Perhitungannya bagaimana? Karena terkadang ketika seseorang ingin berinvestasi, namun kendalanya…
- Keuntungan Berinvestasi Reksadana Online Agar Mendapatkan… Ada beragam keuntungan berinvestasi reksadana online bagi investor yang perlu diketahui. Bertransaksi secara online tentu saja menawarkan keuntungan berupa kemudahan bagi investor. Sudah bukan menjadi rahasia umum bahwasanya segala jenis…
- Cara Mengelola Uang yang Menjadi Pilihan Masa Kini Untuk cara mengelola uang baik yang sudah dewasa maupun remaja perlu dipikirkan dengan matang. Karena jika keuangan tidak bisa diatur, maka akan menimbulka sikap boros. Tentu saja kamu tidak akan…