cara investasi reksadana modal kecil

5 Cara Investasi Reksadana Modal Kecil Melalui Aplikasi Ajaib

Berinvestasi kini semakin mudah dengan adanya banyak aplikasi investasi yang dapat dipilih dan dijalankan melalui smartphone. Salah satu yang cukup terkenal yakni aplikasi Ajaib yang banyak digunakan sebagai cara investasi reksadana modal kecil.

5 Cara Investasi Reksadana Modal Kecil di Aplikasi Ajaib

Tertarik untuk mengetahui investasi reksadana di Ajaib? Berikut cara yang dapat dicoba:

1. Siapkan Internet Banking

Pertama yang harus disiapkan sebelum masuk ke aplikasi Ajaib adalah rekening bank dan internet banking atas nama sendiri. Internet banking diperlukan untuk proses pendaftaran akun di aplikasi Ajaib. Selain itu, diperlukan juga untuk melakukan transaksi pembayaran top up saldo Ajaib atau penarikan uang ketika menjual reksadana di Ajaib tersebut.

2. Buat Akun di Aplikasi Ajaib

Kedua, unduh aplikasi Ajaib di smartphone dan buat akun sesuai arahan dari aplikasi tersebut. Kemudian isikan data lengkap sesuai E-KTP dan scan E-KTP sesuai perintah aplikasi. Setelah itu, scan buku rekening bank yang sudah dipersiapkan pada cara pertama tadi. Pastikan rekening bank yang digunakan adalah atas nama pemilik akun Ajaib yang sedang didaftarkan.

Perlu diperhatikan bahwa satu akun Ajaib hanya untuk satu nomor rekening bank dengan nama yang sama. Ini berarti tidak bisa memakai rekening bank atas nama orang lain, misal milik pasangan, orang tua, atau saudara. Jadi harus menggunakan rekening pribadi, untuk mendaftar akun di Ajaib.

Baca Juga: Untung Setiap Transajsi Reksadana, Pahami Jam Jual Belinya Pasar

3. Pilih Jenis Reksadana yang Diinginkan

Cara investasi reksadana modal kecil berikutnya yakni dengan memilih jenis reksadana yang tersedia dalam aplikasi Ajaib. Pada tab menu bagian bawah halaman pertama Ajaib, pilih menu “cari” lalu pilih “reksa dana”. Dalam menu tersebut, tersedia banyak kategori reksadana yang dapat dipilih. Mulai dari reksadana terpopuler hingga reksadana yang terjangkau.

Jika ingin investasi reksadana modal kecil, maka pilih kategori reksadananya yang terjangkau. Di sana tersedia reksadana dengan modal murah yang bahkan hanya sepuluh ribu saja per unitnya. Kemudian, pilih nama perusahaan reksadananya lalu klik “beli”. Lalu isikan nominal berapa modal yang ingin dibayarkan untuk membeli reksadana.

4. Siapkan Modal yang Diperlukan dan Lakukan Pembayaran

Setelah memilih jenis investasi reksadana selanjutnya siapkan modal yang akan dibayarkan. Isikan nominal sesuai keinginan di kolom “mau setor berapa” pada menu beli pada cara yang sebelumnya. Lalu pilih metode pembayaran yang diinginkan. Bisa menggunakan dompet digital Ovo atau menggunakan transfer bank.

Kemudian akan muncul nomor rekening tujuan untuk melakukan setor pembelian reksadana. Lakukan pembayaran sesuai pilihan pembayaran, lalu unggah bukti transfer dan klik “konfirmasi”. Setelah itu kembali ke layar utama Ajaib, dan masuk ke menu transaksi dan pilih reksadana, untuk melihat transaksi yang baru saja dilakukan.

5. Pastikan Reksadana yang Diorder Sudah Terkonfirmasi

Setelah melakukan pembayaran reksadana maka yang terakhir harus dilakukan adalah memastikan reksadana sudah terkonfirmasi. Buka menu transaksi dan pilih reksadana, lalu lihat dua submenu di bawahnya yakni “dalam proses” dan “terkonfirmasi”. Perlu diketahui order reksadana di Ajaib tidak langsung terkonfirmasi sehingga saat sudah dilakukan pembayaran akan masuk di menu “dalam proses”.

Proses konfirmasi oleh Ajaib biasanya paling lambat tiga hari kerja, tidak termasuk hari libur. Setelah terkonfirmasi, reksadana yang dibeli akan masuk ke menu reksadana pada bagian “terkonfirmasi”. Setelah itu, lihat pada menu portofolio untuk melihat naik turunnya harga reksadana yang sudah dimiliki.

Baca Juga: Jadikan Investsi Reksadana Sebagai Dana Darurat, Seberapa Pentingkah

Siapa bilang investasi harus bermodal besar? Buktinya, cara investasi reksadana modal kecil menggunakan Ajaib bisa dilakukan dengan modal seadanya. Selain itu, pilihan reksadananya banyak dan bisa disesuaikan dengan modal yang dimiliki. Jadi, kapan ingin memulai untuk berinvestasi?