Bagaimana Cara Melunasi Hutang Rentenir? Simak Ulasan Berikut!

Rentenir adalah orang atau pihak pemberi pinjaman dengan bunga yang besar dan bahkan melebihi dari jumlah pinjaman. Jika ternyata tak sengaja terjerat hutang kepada rentenir, cara  melunasi hutang rentenir tersebut tentunya harus melalui beberapa prosedur.

Melunasi hutang rentenir memang tidak semudah seperti melunasi hutang lainnya, karena bunganya yang tinggi dan akan terus meninggi jika peminjam tidak bisa membayar angsuran sesuai waktu yang disepakati. Maka dari itu diperlukan beberapa cara yang bisa dilakukan untuk melunasi hutang rentenir. Beberapa diantaranya memang tidak begitu saja bisa melunasi hutang rentenir, namun setidaknya bisa sedikit meringankan dalam pelunasan. Cara-cara melunasi hutang rentenir tersebut diantaranya :

1. Menuliskan Semua Hutang Rentenir

Dengan menuliskan hutang rentenir, setidaknya bisa menghindarkan kerancuan informasi mengenai jumlah pinjaman berikut bunga yang harus dibayarkan. Dengan begitu, seseorang bisa lebih mudah dalam mempersiapkan dana untuk melunasi hutang rentenir.

2. Meningkatkan Jumlah Angsuran

Meningkatkan jumlah angsuran bisa dijadikan cara untuk melunasi hutang rentenir. Misalnya jika angsuran yang dikenakan tiap bulan adalah sebesar 500 ribu rupiah, maka sekali-kali jumlah angsurannya ditingkatkan menjadi 600 ribu rupiah perbulan.

3. Membayar Angsuran Lebih Sering Dari Waktu yang Disepakati

Jika waktu pembayaran yang disepakati misalnya sebulan sekali, maka bisa ditingkatkan menjadi 2 minggu sekali. Semakin sering membayar angsuran, akan mempermudah dalam melunasi hutang rentenir.

4. Meminjam uang Tanpa Bunga Pada Pihak Lain.

Cara melunasi hutang rentenir seperti ini memang tidak efektif, malah akan menambah hutang baru. Namun setidaknya hutang yang baru tidak harus membayar bunga, dan di sisi lain hutang rentenir dengan bunga tinggi sudah dilunasi.

5. Melakukan Pembayaran Angsuran Ekstra atau Tambahan

Pembayaran ekstra ini dilakukan di luar waktu pembayaran angsuran yang telah disepakati sebelumnya. Misalnya dalam satu tahun ada 1 – 2 pembayaran angsuran ekstra. Dana pembayaran angsuran ekstra ini bisa didapat dari bonus pekerjaan, tunjangan, pemberian, dan lain-lain.

6. Usahakan Untuk Membayar Angsuran Lebih Awal

Gunanya agar saat pembayaran angsuran tidak ditimpa dengan angsuran bulan berikutnya. Jika seandainya waktu pembayaran angsuran dilakukan paling akhir dari waktu yang disepakati.

7. Mencoba Meminta Keringanan Bunga

Salah satu alasan mengapa hutang rentenir sangat memberatkan peminjam adalah adanya bunga yang terlampau tinggi dan akan terus bertambah jika tidak segera dilunasi. Dengan keringanan bunga diharapkan bisa melunasi hutang rentenir secepatnya.

8. Menjual Aset Pribadi yang Berharga

Cara ini bisa dibilang efektif untuk melunasi hutang rentenir, jika dibandingkan dengan cara-cara yang lainnya. Dengan menjual aset berharga yang kita miliki, setidaknya tidak akan menambah hutang baru, bahkan disisi lain hutang rentenir juga akan bisa dilunasi.

9. Meminta Jasa Konsultan Hukum Bagaimana Cara Melunasi Hutang Rentenir

Rentenir umumnya bersifat ilegal. Jika ternyata bunga yang diterapkan terlalu besar ataupun penagihan pembayarannya dinilai terlalu kasar dan berlebihan, maka peminjam berhak berkonsultasi dengan konsultan hukum mengenai bagaimana meminta keringanan atas bunga yang dikenakan.

10. Setelah Melunasi Hutang Rentenir, Sebaiknya Meminta Tanda Bukti Lunas.

Hal ini untuk dijadikan bukti jika sewaktu-waktu ada penagihan kembali dari pihak rentenir. Bukti tanda lunas ini juga hendaknya disertai dengan bukti pembayaran angsuran ekstra, bukti pembayaran dengan jumlah yang ditingkatkan serta pembayaran diluar waktu yang telah disepakati.

Itulah tadi  10 cara melunasi hutang rentenir yang bisa dilakukan. Satu hal yang harus diperhatikan setelah melunasi hutang rentenir ini adalah jangan pernah berniat untuk berhutang kembali kepada rentenir. Sekian dan semoga bermanfaat.